di perhentian ini aku duduk dan berdiri
sambil melihat jalan dipenuhi
kepulan asap darinya
ketidak sabaran hingga membingit suara
dengan kenyaringan hon-honmu
itu... aku sudah biasa
di perhentian ini aku duduk termenung
berjam lamanya tak lupa ku perhati
pada awan nan biru berarak pergi
bah hujan menyimbah bumi
kala terik mentari menyilau pandangan
di... perhentian... ini
No comments:
Post a Comment