Wednesday 13 February 2013

tenggelam di laut ilmu

pabila ku masuki ruang ini
terasa sepi menyelubungi diri
mata-mata sang pencinta
runduk meneliti
pada buku tak henti-henti

aku juga bagai tertarik
menyelami ruangan ini
bersama...khazanah dari
tinta yang tak ku tahu namanya
nukilan nan indah seakan
menyinari hari
hingga aku terleka
sudah seharian aku di sini
menikmati santapanmu

di perhentian ini

di perhentian ini aku duduk dan berdiri
sambil melihat jalan dipenuhi
kepulan asap darinya
ketidak sabaran hingga membingit suara
dengan kenyaringan hon-honmu
itu... aku sudah biasa

di perhentian ini aku duduk termenung
berjam lamanya tak lupa ku perhati
pada awan nan biru berarak pergi
bah hujan menyimbah bumi
kala terik mentari menyilau pandangan
di... perhentian... ini

lontaran kata

pendiam tak bersuara
tanpa sengaja menyekat nada
dari terus berfrequensi
andai amarah mula membara
harus kau kunci suara
kerana lontaran kata aku
sungguh berbisa!

Tuesday 12 February 2013

sejujurnya aku tak kenalimu

jujur aku katakan
aku menyapa tanpa sengaja
kita berbicara kadangkala terleka
hari ini dan seterusnya
sama sahaja
ku kira ku kenalimu
ku kira ku fahamimu
namun pabila ada yang menyoal
aku seakan buntu!
kata hati mengatakan
aku tak kenalimu langsung!
siapa namamu? di mana usulmu?
lagi bekerja atau menimba ilmu?
umurmu berapa? juga tak ku tahu
bagaimana? mengapa?
kita saling berteguran?
aku masih dalam kesamaran

dari ini percaturan di minda
saling berguling
mencerna memori
tiap kali kita bertegur sapa
bisikan hati ini kuat mengatakan
sejujurnya aku tak kenalimu